Saturday, December 5, 2015
Dine and Work
Ya. Malam ini adalah malam menulis blog, malam bermain dengan internet dan mengerjakan e-kinerja. Dan malam mencari tempat tongkrongan baru :D
Saya memilih Cafetaria by Mono yang terletak persis di samping tempat saya tinggal (jl. Tanjung Duren Raya). Cafetaria by Mono ini mempunyai 3 lantai, setiap lantainya berukuran sekitar 2,5m x 10 m. Ruangannya tidak telalu besar, namun karena ditata dengan cantik menimbulkan suasana yang cozy untuk berlama - lama disini, tentunya karena ada fasilitas free wifi nya juga :)
Karena seharian saya bad mood, saya mencari moodbooster disini. So I pick Milo Godzzila for my drink. Satu liter milo coklat cukup membuat perut anda kekenyangan, dan sudah hampir dua jam, milo saya belum habis juga.
For the meal, I pick chicken mushroom sauce. Both of the menu make my tummy fully loaded.
The meal is about IDR 38.455 and the drink is about IDR 48.000. It will be added with service charge about 5% and tax is about 10%.
So, this is my saturday nite, while my hubby is being over there in another island with his bussiness, I do my blogger things. How about yours?
Saturday, November 28, 2015
La Saison
Cerita kita mungkin berbeda. Terkadang ketika sesuatunya seakan - akan tak ada yang istimewa, hanya sekedar rutinitas dan sekedar
kewajiban dan hak yang harus saling tepenuhi. Terkadang hanya sebagai rutinitas
sebatas basa - basi. Dan terkadang karena terlalu baik – baik saja.
Akan selalu sampai, pada satu titik, kita jatuh cinta lagi.
Akan selalu sampai pada satu titik kita saling mensyukuri.
Akan selalu sampai,
pada satu titik kita saling melengkapi.
Bahwa pertemuan kita memang mengandung
makna berjuta arti.
Ya, kita hanya harus jalani. Karena hidup adalah terus
berjuang.
Bersama. Tak peduli bagaimana keadaan kita sekarang.
Karena kita satu.
Satu tujuan.
Jannah.
Bersama. Tak peduli bagaimana keadaan kita sekarang.
Karena kita satu.
Satu tujuan.
Jannah.
Ana uhibbuka lillah ya
habibi :)
Picture courtesy of google.com
Thursday, October 15, 2015
The Ied Day
Alhamdulillah, mudik tahun ini rasanya berbeda. Yap, saya
tidak sendiri lagi, ada yang menemani saya saat di ruang tunggu bandara atau
saat mengambil bagasi. Officialy married :D Setelah penantian yang lama
sepertinya hihi.
Mudik tahun ini saya dan suami turun di semarang, kenapa?
Karena kecerobohan saya yang tidak booking tiket pesawat lebih awal. Mengingat
mudik itu masuk high season, jadi orang – orang sudah lebih dulu membeli tiket
dan saya kehabisan untuk tujuan Solo maupun Jogja. Untungnya adik saya yang
sedang menjalani internship masih di Salatiga, jadilah dia menjemput kami.
Dari
Salatiga kami menuju ke Magelang untuk solat Ied disana, di tempat nenek.
Karena perjalanan dari bandara hampir dekat dengan waktu berbuka puasa, kami
memutuskan untuk berbuka puasa di Cimory
Semarang yang terletak di jalan Soekarno Hatta. Sayangnya, saya lupa
untuk megambil foto buku menu dan makanan kami, secara sudah kepalaran.
Solat ied dilaksanakan di masjid kompleks perumahan rumah
nenek. Sehabis solat ied kami sekeluarga besar ziarah makam kakek di tengah
kota. Kemudian sorenya kami sekeluarga balik ke Klaten. Setelah bermalam sehari
di Klaten, esoknya kami ke Madiun berlebaran di keluarga bapak. Di madiun kami
sekeluarga menginap satu hari. Keesokannya kami kembali lagi ke Klaten, di
perjalanan pulang kami mampir sebentar membeli es kelapa muda di sekitar taman
wisata hutan di Ngawi.
Setelah kembali ke Jakarta, saya
dan suami berkunjung ke keluarga suami. Trus niatnya maen ke Kedai Kita di
Bogor. Namun apa daya karena ngantri ya
sudah, cukup numpang foto aja :D
Wednesday, October 7, 2015
Asap yang Mengabut
Sudah hampir 2 bulan asap menyelimuti berbagai daerah di
Indonesia. Dan saya pun turut merasakan kabut asap tersebut. Satu minggu yang
lalu tepatnya. Ketika saya dan suami bertemu di Pekanbaru. Sebelum memutuskan
untuk berangkat ke Pekanbaru, saya memastikan bahwa penerbangan sudah dibuka di
sana, namun setelah beberapa hari asap mereda, kabut asap mulai menebal lagi
sampai sekarang. Alhamdulillah nya pesawat saya pesawat terakhir yang bisa mendarat
di bandara SSK II, karena setelah itu jarak pandang di bandara menurun.
Wisata asap, kami menyebutnya. Karena memang ketika jalan
jalan di Pekanbaru hawa yang nampak hanyalah asap yang menebal. Hari Sabtu kami
pergi ke Kota Pelalawan, menjenguk saudara. Dan bebar saja, di sana kabut lebih
tebal daripada di Pekanbaru.
Entah harus menyalahkan siapa? Para pengusaha yang mau
untungnya saja? Pemerintah daerah? Pemerintah pusat? Atau Presiden? Korban sudah
banyak berjatuhan, kejadian ISPA semakin tinggi, dikhawatirkan pada bayi dan
balita dapat menyebabkan infeski saluran napas bawah yang jika tidak
mendapatkan pertolongan segera bisa menimbulkan keadaan yang semakin parah.
Seharusnya pemerintah punya POWER untuk menyelesaikan, namun
entah mengapa saya merasa pemerintah sekarang kurang tegas dalam mengatasi
kejadian ini. Dan mungkin banyak faktor yang mempengaruhi ketidaktegasan ini
dan entah apa faktor – faktor tersebut? I do not really want to speculate. Yang
pasti kita doakan pemerintah kita punya keberanian dan ketegasan untuk
menanggulangi bencana ini. Setahun yang lalu penanggulanagan bisa lebih cepat,
kenapa tahun ini tidak?
Semoga Allah membukakan jalan bagi semua pihak yang berupaya
menanggulangi bencana ini dan semoga Allah mengampuni dosa dosa para pemimpin
dan kita semua sebagai manusia yang suka khilaf dan banyak dosa.
Allahul musta’an.
Wednesday, August 12, 2015
Window Shopping with Hubby
As an Indonesian people culture or habit maybe, buying new
clothes to greet The Holy Ied day is a must.
So my hubby and I decided to go to Taman Anggrek Mall. We looked for
some clothes that might be suitable for us.
When we came by to Zara store, I saw a big mirror and I just
took my ootd picture in front of it.
While he tried a cardigan, I took a picture of him. He's
always so serious when trying a clothes, checks every detail and make sure that
the outfit is really into him.
Hijab by Raia Hijab
Top by New Look
Outwear by Picnic
Pants by Uniqlo
Shoes by House of Donatello
Monday, August 3, 2015
Body Treatment before Ied
Today, I will share about my body treatment before the special day, The Ied day. I took the treatment a week before the Holiday. I went to Bambu Spa at Citra Garden 6, West Jakarta. And here's the review.
I took ratus and body treatment package. The place has two floors, first floor is the front office (I forgot to take the picture) and the second floor is the treatment place. And it's the design.
So far, I enjoyed the body treatment, the hospitality of the therapist and the service. And here's the menu and price list.
Will I come back again? Yes, maybe. :)
Tuesday, June 30, 2015
When I lost My Only One Gadget
Tepatnya dua hari yang lalu, karena kecerobohan saya, saya kecopetan hape. Yes, what a mess :(
Bermula kebiasaan saya kalo window shopping sendirian, megangin hape sambil jalan plus ngeluar masukin dari tas hehee. Alhamdulillah nya, lagi ada yang merhatiin dan menganggap ini kesempatan emas untuk merampas hape saya. Ecieeeh merampas, hape udah butut juga :D
Jadi ketika saya lengah, (sedang menikmati harga kaftan yang aduhai itu di salah satu mall sebut aja Centro nya Semanggi hahaa) saya memasukkan hape ke dalam tas, dasarnya ceroboh lupa nutup itu tas. Terjadilah kriminalitas (Ingat, kriminalitas terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, namun kesempatan yang diciptakan oleh si korban juga). Foolly, as a victim I create that opportunity :(
Padahal, jarak antara masukin hape ke tas ama mau ngecek tas itu ketutup apa engga cuman sekitar 10-15 menit. It was happend so fast.
Ketika sadar hape ilang, yang ada di otak adalah how messy I am hahaa. Panik nangis? ngga sih, cuman jadi bingung aja secara hape cuman satu, itu gadget dari segala macam kerjaan kantor, online shop, data data pribadi saya simpan disitu. Dan celakanya saya tidak memback up semua kontak di hape. Padahal waktu itu saya sedang menunggu teman saya datang.
Setelah loading sekitar 10 menit, saya baru berinisiatif cerita ke security nya, dongdong nya lagi si bapak bapak security ini ikutan agak bingung dan tidak mengarahkan saya untuk melapor or cari tau di bagian cctv
Setelah bilang ke bapak bapak security itu, saya langsung inisiatif ke lantai 2 untuk beli hape butut lainnya yang bisa dipake komunikasi dengan teman saya. Dan akhirnya saya mampir ke Okeshop, disambit ama mbak mbak okeshop yang amat ramah dan baik hati, saya langsung tembak..mba beli hape yang d bawah satu juta donk, saya habis kehilangan hape nih. Disodorkanlah sebuah ponsel nokia entah tipe berapa seharga 225.000, dongdongnya sebelum beli hape saya ke counter pulsa buat beli nomer hape dulu dimana harga nomernya 50.000 dan pulsa 50.000 sedangkan di okeshop dapet nomer gretongan hahaa. Berasa kecolongan lagi, namanya juga lagi bingung :D
Karena bingung gimana mau menghubungi teman saya, terbitlah ide untuk minjem androidnya si mba mba nan baik hati itu. Buat log in twitter, secara sebagai young lady kekinian, komunikasi via soc med bisa dimanfaatkan di saat genting semacam ini. Asalkan sinyal lancar :D
Yes, I mention my friend to meet me at Okeshop. And finally she came. Trus kami berdua lanjut ke Urban n Co beli sepatu, karena emang sebenernya tujuan utamanya sih beli sepatu hehehehe.
Di perjalanan ke Urban n Co, saya telepon bokap untuk meminta nomer hape suami saya (istri macem apa ga apal nomer suami) karena takut diomelin bokap, saya cuman bilang minta nomer monta nomer hahaa. Cus lah telpon suami, dan dia ga marah sekalipun, cuman komen doank hahaa.
And then kami solat ashar. Entah kenapa terbit ide untuk baik ke cemtro buat liat rekaman cctv nya.
Meski kata security nya disana di daerah saya kehilangan ga dipasang cctv jadi saya hanya membuat berita acara saja.
Moral of story : berhati hatilah dimana saja, kadang tempat ternyaman bukanlah tempat teraman karena musuh menghadang dari arah mana saja, waspadalah! :D
Sebenernya pas kejadian, saya berusaha ikhlas, karena memang semua yang ada di dunia ini, sejatinya hanyalah titipan semata. Namun ketika saya menyadari di hape saya itu ada m-banking yang selalu saya pakai, beberapa password dan file pribadi, serta foto foto ootd yang belom sempat saya post, terbitlah bad mood hahaa. Dan tetep yah, kita harus terus bersabar :)
Alhasil beberapa hari ini saya disibukkan oleh mondar mandir kesana aja bukan kesana kemari untuk mengurus beberapa hal yang sekiranya penting dari hape saya itu huhuu.
Bermula kebiasaan saya kalo window shopping sendirian, megangin hape sambil jalan plus ngeluar masukin dari tas hehee. Alhamdulillah nya, lagi ada yang merhatiin dan menganggap ini kesempatan emas untuk merampas hape saya. Ecieeeh merampas, hape udah butut juga :D
Jadi ketika saya lengah, (sedang menikmati harga kaftan yang aduhai itu di salah satu mall sebut aja Centro nya Semanggi hahaa) saya memasukkan hape ke dalam tas, dasarnya ceroboh lupa nutup itu tas. Terjadilah kriminalitas (Ingat, kriminalitas terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, namun kesempatan yang diciptakan oleh si korban juga). Foolly, as a victim I create that opportunity :(
Padahal, jarak antara masukin hape ke tas ama mau ngecek tas itu ketutup apa engga cuman sekitar 10-15 menit. It was happend so fast.
Ketika sadar hape ilang, yang ada di otak adalah how messy I am hahaa. Panik nangis? ngga sih, cuman jadi bingung aja secara hape cuman satu, itu gadget dari segala macam kerjaan kantor, online shop, data data pribadi saya simpan disitu. Dan celakanya saya tidak memback up semua kontak di hape. Padahal waktu itu saya sedang menunggu teman saya datang.
Setelah loading sekitar 10 menit, saya baru berinisiatif cerita ke security nya, dongdong nya lagi si bapak bapak security ini ikutan agak bingung dan tidak mengarahkan saya untuk melapor or cari tau di bagian cctv
Setelah bilang ke bapak bapak security itu, saya langsung inisiatif ke lantai 2 untuk beli hape butut lainnya yang bisa dipake komunikasi dengan teman saya. Dan akhirnya saya mampir ke Okeshop, disambit ama mbak mbak okeshop yang amat ramah dan baik hati, saya langsung tembak..mba beli hape yang d bawah satu juta donk, saya habis kehilangan hape nih. Disodorkanlah sebuah ponsel nokia entah tipe berapa seharga 225.000, dongdongnya sebelum beli hape saya ke counter pulsa buat beli nomer hape dulu dimana harga nomernya 50.000 dan pulsa 50.000 sedangkan di okeshop dapet nomer gretongan hahaa. Berasa kecolongan lagi, namanya juga lagi bingung :D
Karena bingung gimana mau menghubungi teman saya, terbitlah ide untuk minjem androidnya si mba mba nan baik hati itu. Buat log in twitter, secara sebagai young lady kekinian, komunikasi via soc med bisa dimanfaatkan di saat genting semacam ini. Asalkan sinyal lancar :D
Yes, I mention my friend to meet me at Okeshop. And finally she came. Trus kami berdua lanjut ke Urban n Co beli sepatu, karena emang sebenernya tujuan utamanya sih beli sepatu hehehehe.
Di perjalanan ke Urban n Co, saya telepon bokap untuk meminta nomer hape suami saya (istri macem apa ga apal nomer suami) karena takut diomelin bokap, saya cuman bilang minta nomer monta nomer hahaa. Cus lah telpon suami, dan dia ga marah sekalipun, cuman komen doank hahaa.
And then kami solat ashar. Entah kenapa terbit ide untuk baik ke cemtro buat liat rekaman cctv nya.
Meski kata security nya disana di daerah saya kehilangan ga dipasang cctv jadi saya hanya membuat berita acara saja.
Moral of story : berhati hatilah dimana saja, kadang tempat ternyaman bukanlah tempat teraman karena musuh menghadang dari arah mana saja, waspadalah! :D
Sebenernya pas kejadian, saya berusaha ikhlas, karena memang semua yang ada di dunia ini, sejatinya hanyalah titipan semata. Namun ketika saya menyadari di hape saya itu ada m-banking yang selalu saya pakai, beberapa password dan file pribadi, serta foto foto ootd yang belom sempat saya post, terbitlah bad mood hahaa. Dan tetep yah, kita harus terus bersabar :)
Alhasil beberapa hari ini saya disibukkan oleh mondar mandir kesana aja bukan kesana kemari untuk mengurus beberapa hal yang sekiranya penting dari hape saya itu huhuu.
Friday, June 19, 2015
Toba Lake, Our Short Honeymoon
Hallo, Assalamualaikum all.
This is our short term holiday, very very short. About 3
days hahaa. Tapi teteplah ya Alhamdulillah :D Berawal dari rencana hubby yang
emang mau ngajakin piknik keluarga (which is bokap nyokap pakde buda dan sobat
sobat bokap yang entah seRT itu), karena sekalian ‘ngunduh mantu’ di tempat
hubby. Jadilah dibikin road trip sepanjang lintas timur pulau Sumatra.
Tujuan pertama langsung ke Danau Toba yang entah saya lupa
itu lewat mana saja :P. Secara jalan darat dan jauh banget lewatnya, ya sekitar
8 jam lah dari Bagan Batu. Nah disini kami menginap di Hotel Inna Prapat.
Hotelnya terletak di tepi danaum, jadi enak dapet view nya banyak.
Sekitar semalem dua malem lah ya kami di sini. The scenery
is so beautiful, Masya Allah. Hijau, damai dan permai. Rombongan yang laen pada jalan jalan but we
decided to stay at the hotel, capek bo, abis resepsi lanjut perjalanan darat, mending kita bobo bobo
cantik aja
.
Nah abis
dari danau Toba, lanjutlah kami ke Medan. Acara JJS kota disinilah kami.
Sesampainya kami ke hotel, bersih bersih kemudian keluar ke Merdeka Walk. Di
Merdeka Walk, saya dan hubby cuman beli minum, secara kami sudah makan malam
sebelumnya di depan hotel, kebetulan depan hotel kami (Hotel Syariah Madani)
ada mallnya.
Sebrang kiri hotel kami, terdapat Masjid Raya Medan,
sayangnya cuman bisa moto doank hahaa.
Secara harus cepat –cepat balik ke Jakarta buat balik kerja, bulan madu
kami harus diakhiri huhuu.
But Alhamdulillah tetep masih bisa liburan di tengah –
tengah jadwal kerja yang padat merayap bagai tol dalam kota di sore hari jam
pulang kantor :D
Wednesday, May 6, 2015
Indonesia Fashion Week 2015 part 2
Today’s post is about the local brand booth from many part
of Indonesia archipelago. From west to east and north to south. I know I’m
excessive :P.
I supposed in blogger booth hahaa |
The batik watch from Surabaya was the most unique thing I’d
seen there, but pardon me, I forgot the brand.
I came there with my very fashion in crime bestie, Miss
Interior Designer Hestia. This is our pic.
The excecutive is one of mid-hi fashion local brand in this
country. It stands above Delami Brands, founded in Bandung . This company has been run since 1979. In the
next Eid days, the company will colaborate with three muslim designer such as
Jenahara, Ria Miranda and Hannie Hananto.
Can’t wait for the collection of course. J
Subscribe to:
Posts (Atom)