Friday, November 28, 2008

Sibutramine Turunkan Berat Badan

Obesitas merupakan masalah kesehatan masyarakat tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara berkembang seperti Indonesia. Munculnya kekhawatiran mengenai tingginya angka penderita obesitas, berasal dari kenyataan bahwa penyakit ini mempunyai konsekuensi serius bagi kesehatan. Seperti sindroma metabolik, DM tipe 2, jantung dan berbagai penyakit lain.
Penurunan berat badan bermanfaat secara medis, sehingga dianjurkan kepada penderita obesitas, terutama pada pasien hipertensi, dislipidemia, atau diabetes mellitus. Tiga pendekatan yang harus dilakukan adalah pengaturan pola makan, olahraga dan farmakoterapi. Tujuan utama pendekatan farmakoterapi adalah untuk mendapatkan penurunan berat badan jangka panjang. Terdapat bukti bahwa penurunan berat badan moderat sebesar 5-10%, dapat menurunkan morbiditas dan mortalitas.
Sibutramine hydrochloride adalah penghambat reuptake serotonin dan norepinephrin, yang bekerja meningkatkan rasa kenyang. Obat ini terbukti menurunkan asupan makanan dan meningkatkan thermogenesis. Secara invivo, sibutrmine bekerja melalui 2 metabolit aktif yaitu M1 dan M2. Efikasinya untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan telah ditunjukkan pada beberapa penelitian klinis.
Salah satunya seperti pada sebuah meta analisa oleh Roberto Ventor dan kawan - kawan, menganalisa 8 penelitian acak, buta ganda plasebo terkontrol. Hasilnya, setelah pengobatan sibutramine, penurunan berat badan dan lingkar perut secara signifikan lebih besar dari kelompok plasebo. Glukosa darah puasa dan HbA1c secara signifikan menurun, setelah menggunakan sibutramine. Manfaat pengobatan terlihat pada kadar trigliserida plasma dan HDL, tanpa variasi signifikan pada kolesterol LDL dan total serum. Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik antara kelompok sibutramine dan kelompok plasebo, sementara rekaman tekanan darah sistolik dan detak jantung menunjukkan bahwa sibutramine sedikit meningkatkan tekanan darah yang relatif terhadap plasebo.

Dikutip dari : Ethical Digest No. 56 Thn VI Oktober 2008


semoga bermanfaat ^_^

No comments:

Post a Comment