Wednesday, October 22, 2008

Ketidakwarasan Pemikiran Bangsa Ini (sebuah renungan untuk bangsa ini)

Terinspirasi dari Esay Nova Riyanti Yusuf yang berjudul Saat Berpaling dalam Keperihan dalam bukunya Libido Junkie : A Memoir for the Radicals...
Di dalam esainya dia menulis bahwa ada seorang ibu yg ingin memulangkan anaknya dari rumah sakit namun tidak bisa karena baru membayar 50% dari biaya perawatan anaknya...Disini NoRiYu juga menulis seandainya suatu saat negara ini dapat menyediakan asuransi gratis bagi orangorang yg tdk mampu akan meringankan derita mereka...
Bukan bermaksud mendebat tulisan Noriyu,,namun saya hanya mencoba memandang dari sudut pandang lain...

Kadang hal ini juga terpikir oleh saya,sebagai salah satu praktisi medis kelak...Saya berangan-angan seandainya biaya kesehatan di negara ini gratis untuk orang-orang yg tidak mampu, sungguh telah meringankan beban hidup mereka...Namun kadang fakta menggoyahkan pemikiran saya,,masih ingatkah kita pada gempa yg terjadi di Yogya dan Klaten 2006 lalu..?Beberapa rumah porak poranda hancur...dan kompensasinya pemerintah di kota saya memberikan bantuan berupa uang untuk memperbaiki rumah korban gempa tersebut,,namun ada salah satu kecamatan yang beberapa warga yg rumahnya tersebut tidak rusak namun meminta uang ganti rugi tersebut...seperti inikah mental orang Indonesia..?
Lalu apa hubungannya dengan pemikiran saya tadi..Jika biaya kesehatan dibuat gratis untuk orang yg tidak mampu di negara ini,,seberapa banyakkah orang yang akan mengaku tidak mampu padahal di rumahnya tv sebesar 21inch menyala..?Hal yg seharusnya tepat sasaran menjadi salah sasaran karena kepentingan ego individual...Sikap yg tidak jujur dan pemikiran mendapatkan keuntungan untuk diri sendiri yang dapat membuat bobrok sistem bangsa ini...
Ini adalah contoh dari ketidakwarasan pemikiran manusia bangsa ini...

Kadang saya berpikir untuk jujur dan melawan pemikiran tidak waras ini yang telah membuat bobrok sistem di negara ini...namun terpikir juga : kenapa saya harus jujur kalo bakalan hancur dan ga dapat untung..? atau paling juga bakal sama saja kalo saya jujur sedangkan yang lain ga jujur..?Sungguh pemikiran yang pesimistik...

Lalu kapankah kita dapat melawan dengan optimis sistem yang bobrok karena pemikiran tidak waras ini..?
Jika setiap manusia Indonesia jujur,tidak egois mementingkan keuntungan sendiri,dan optimis dalam membuat perubahan ke arah perbaikan untuk negeri ini serta menghilangkan sikap pesimis yang saya tulis di atas...Saya yakin suatu saat sistem yang bobrok akibat pemikiran yang tidak waras tadi akan hilang dan hancur dengan sendirinya...

Let's make a change and be optimistic...


No comments:

Post a Comment